BeritaPangkalpinang

Deklarasi Tolak Geng Motor, Pangkalpinang Bersatu Berantas Kejahatan Jalanan

PANGKALPINANG, INLENS.idPemerintah Kota Pangkalpinang bersama jajaran Forkopimda menggelar deklarasi penolakan segala bentuk aktivitas geng motor di Alun-Alun Taman Merdeka, Kamis (16/1/2025). Acara ini dihadiri oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang, tokoh masyarakat, dan aparat kepolisian, dengan fokus membangun sinergi dalam memerangi kejahatan jalanan.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, mengungkapkan bahwa sejak 2024, aktivitas geng motor di wilayah ini semakin marak, dengan delapan laporan polisi terkait kasus kekerasan dan kejahatan yang dilakukan oleh geng motor.

“Kami sudah menyiapkan strategi konseptual untuk memberantas geng motor dengan melibatkan Polres, Polsek, dan partisipasi masyarakat. Dukungan Forkopimda, tokoh masyarakat, dan media sangat penting untuk mendukung langkah ini,” ujar Hendro.

Baca juga  ‎Harumkan Kota Pangkalpinang, 257 Jemaah Haji Resmi Dilepas Menuju Tanah Suci

Kapolda menegaskan bahwa langkah represif dan preventif akan dilakukan, termasuk pembubaran kelompok besar seperti “Big Family” dan “City Bastard.”

19 Geng Motor Aktif di Pangkalpinang

Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, memaparkan bahwa saat ini terdapat 19 geng motor aktif di Pangkalpinang, dengan jumlah anggota sekitar 400 orang. Polisi telah mendata para ketua dan anggota geng untuk mempermudah proses hukum jika mereka melakukan tindak pidana.

“Delapan tersangka sudah diproses, termasuk satu anak di bawah umur. Untuk itu, kami sangat fokus pada penanganan anak-anak yang terlibat, bekerja sama dengan kejaksaan, pengadilan, dan dinas terkait,” ungkap Gatot.

1 2Laman berikutnya

Related Articles