Pemkab Bangka Tengah Gelar Coffee Morning Awal Tahun 2025

KOBA, INLENS.id – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mengadakan kegiatan rutin Coffee Morning pada Jumat, 10 Januari 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Besar Kantor Bupati Bateng. Acara ini dihadiri oleh seluruh kepala atau perwakilan perangkat daerah, serta menjadi momentum awal yang baik untuk membuka perjalanan Pemkab Bateng di tahun 2025.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, membuka acara dengan menyampaikan arahan terkait berbagai isu, program, dan kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025. Dalam sambutannya, Algafry mengingatkan pentingnya persiapan administrasi yang matang, terutama terkait laporan kegiatan dan laporan keuangan. Ia mengingatkan agar laporan tersebut sudah disiapkan sejak awal, guna menghindari kendala apabila dibutuhkan di kemudian hari.
“Di awal tahun ini, mari kita sama-sama menyiapkan seluruh laporan, baik laporan kegiatan maupun laporan keuangan, dan lainnya. Ini penting. Jangan sampai nanti dibutuhkan tapi belum siap,” ujar Algafry.
Bupati juga mengingatkan tentang pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (PMBG), yang diharapkan dapat segera diterapkan di Bangka Tengah. Meskipun belum ada daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang melaksanakan program ini, Algafry meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk proaktif mencari informasi dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi mengenai kelanjutan pelaksanaannya.
“Saya mohon OPD terkait untuk proaktif mencari informasi pelaksanaan PMBG ini. Memang di Babel belum ada yang melaksanakan, mungkin ada beberapa kendala seperti dapur umum, tapi tetap koordinasi dengan pemprov bagaimana kelanjutannya,” jelas Algafry.
Selain itu, Bupati Bateng juga membahas pengadaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi tenaga PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Bangka Tengah, baik yang sudah terdaftar dalam database maupun yang belum. Algafry memastikan bahwa gaji tenaga PKK akan tetap dibayarkan di tahun 2025, dan meminta agar dilakukan jadwal pertemuan untuk membahas kondisi dan keberlanjutan tenaga PKK.