Pemkot Pangkalpinang Sambut Hangat Reses DPRD Provinsi Kep. Bangka Belitung

PANGKALPINANG, INLENS.id – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan keseriusan mereka dalam menyerap aspirasi masyarakat. Senin (19/05/2025).
‎Dalam kegiatan ini, turut hadir asisten 2 kota Pangkalpinang, Juhaini yang mengumpulkan dan membuka kegiatan yang ditunggu oleh masyarakat .
‎Dalam sebuah dialog terbuka yang berlangsung di Kota Pangkalpinang, para legislator hadir langsung untuk mendengarkan permasalahan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta isu-isu pembangunan yang tengah dirasakan warga.
‎Dialog ini menjadi ruang terbuka antara rakyat dan wakilnya, dengan berbagai isu penting yang mengemuka — mulai dari mahalnya biaya sewa lapak UMKM, kurangnya penerangan jalan, hingga menjamurnya minimarket waralaba.
‎Serius Dengar Warga, DPRD Babel Kompak Tanggapi Langsung
‎Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah anggota DPRD dari lintas fraksi: Monica Haprinda (PDIP), Dody Kusdian (PKS), dan Adi Sucipto (Gerindra). Ketiganya menanggapi berbagai persoalan secara substantif, menunjukkan kesungguhan mereka dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
‎Monica Haprinda (PDIP) menjelaskan bahwa permasalahan penerangan jalan di beberapa titik di Pangkalpinang memang terjadi karena efisiensi anggaran pada pertengahan 2024. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mendorong penghematan dan penataan ulang anggaran pemerintah pusat dan daerah.
‎”Namun begitu, kami di DPRD telah memastikan bahwa Pemerintah Provinsi menganggarkan Rp6 miliar khusus untuk perbaikan dan pengadaan lampu jalan di ruas-ruas jalan provinsi. Ini menjadi komitmen kami agar masyarakat merasakan dampak nyata dari anggaran publik,” ujar Monica.
‎Anggota DPRD dari Fraksi PKS, Dody Kusdian, menyoroti pentingnya transformasi ekonomi di Babel. Ia menyatakan bahwa ketergantungan terhadap sektor tambang harus mulai dikurangi, dan pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap sektor agromaritim dan UMKM.