Pemkab Bateng Gelar Tourism Day di Desa Tanjung Pura

SUNGAISELAN, INLENS.id – Untuk menggeliatkan kembali potensi pariwisata yang ada di Pulau Nangka, Perangkat Desa Tanjung Pura menggelar kegiatan istimewa, yakni Tanjung Pura Tourism Day 2024 di Pantai Perigi Kapal, Senin (16/12/2024).
Meski perjalanan menuju Pulau Nangka diwarnai dengan rintik hujan, namun ternyata gelombang air laut cukup bersahabat. Wisatawan aman menyeberang menggunakan perahu kayu yang telah disediakan.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, M. Anas Ma’ruf bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, turut menghadiri kegiatan Tourism Day ini.
Tanjung Pura yang memiliki begitu banyak potensi pariwisata seperti Pulau Nangka, Pulau Begadung, dan Pulau Pelepas, sangat diharapkan dapat menjadi andalan destinasi wisata bahari yang ada di Bangka Tengah.
“Kita bangga sekali kegiatan ini bisa langsung dihadiri oleh Mas Toto dan Mas Agus selaku Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia, yang mana mereka sudah berkeliling Indonesia melihat dan mengetahui kondisi pariwisata di luar sana. Semoga dengan ilmu beliau, kita dapat memajukan pariwisata yang ada di Bangka Tengah,” ungkap Anas.
Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), yang turut merangkul Pulau Nangka untuk pendampingan sebagai desa wisata, sudah menemukan kurang lebih 30 potensi pariwisata yang ada di Tanjung Pura.
“Saat ini ada kurang lebih 30 potensi wisata yang sudah kita identifikasi. Cinta pertama saya di sini adalah Dusun Nangka, sebuah dusun nelayan yang sangat-sangat bersih. Semua tamu yang saya ajak ke sini, semua terpesona dengan kebersihan kampungnya, dan ini menjadi potensi yang luar biasa untuk pariwisata,” ungkap Toto Haribowo selaku Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia.
Dirinya pun menginginkan adanya komitmen dari semua pihak dalam hal kemajuan pariwisata ini.
“Semuanya harus dimulai dari komitmen, baik Pemkab, pihak desa, masyarakat, maupun tokoh masyarakatnya, semua harus sepakat,” pungkasnya.
Komitmen yang menjadi gagasan bersama ini pada akhirnya mengerucut pada satu tujuan, yakni peningkatan perekonomian masyarakat di desa wisata.