15 Ribu Siswa di Pangkalpinang Sudah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

PANGKALPINANG, INLENS.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat mulai dirasakan sebagian sekolah di Kota Pangkalpinang, khususnya jenjang SMP.
Namun, beberapa SD negeri mengaku belum menerima program tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkalpinang, Erwandy, menjelaskan penentuan sekolah penerima menjadi kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN) melalui aplikasi SPPG.
Ia menegaskan, Dinas Pendidikan hanya menjadi penerima manfaat dan penyedia data sekolah.
“Kewenangan MBG ada di BGN yang dijalankan lewat aplikasi SPPG. Kami hanya penerima manfaat,” jelas Erwandy, Rabu (22/10/2025).
Dinas Pendidikan menyiapkan data jumlah sekolah dan murid di setiap kecamatan, lalu menyerahkannya ke BGN.
“Tugas kami hanya menyiapkan data pendukung dan memastikan kelengkapannya,” tambahnya.
Menurut Erwandy, pihaknya tidak memiliki kewenangan menentukan sekolah yang menerima program lebih dulu.
“Yang menentukan titik lokasi penerima itu BGN dan SPPG, kami hanya memastikan data sekolah valid,” ujarnya.
Ia menepis anggapan adanya perlakuan pilih kasih. Program MBG berjalan bertahap sesuai verifikasi dan kesiapan lokasi.
“Kalau ada sekolah belum dapat, itu karena program masih bertahap, bukan kami yang menentukan,” tegasnya.
Hingga kini, sekitar 15 ribu siswa di Pangkalpinang sudah menikmati program MBG dari total 39.800 siswa TK, SD, dan SMP.
“Masih ada yang belum tersentuh, tapi nanti akan bertambah. Kami akan evaluasi bersama BGN,” katanya.
Erwandy mencontohkan, beberapa SMP lebih dulu menerima MBG sejak sebulan lalu.
Sementara SD negeri masih menunggu pemetaan dan kesiapan lokasi dari BGN serta SPPG.
“Program ini tidak bisa langsung merata karena menyesuaikan kesiapan tiap wilayah. Semua akan kebagian sesuai tahapan,” tutupnya.




