Pasar Pagi Pangkalpinang Kian Semrawut, Pedagang Buah Kuasai Sebagian Jalan

PANGKALPINANG, INLENS.id — Kondisi di sepanjang Jalan A. Yani, kawasan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, kini semakin semrawut.
Bahu jalan yang seharusnya menjadi jalur pejalan kaki dan kendaraan roda dua, berubah fungsi menjadi deretan lapak pedagang buah.
Pantauan di lapangan, jajaran pedagang memenuhi sisi kanan dan kiri jalan, mulai dari Simpang Kubur Pasar Pagi hingga ke perempatan menuju Alun-Alun Kota Pangkalpinang, Selasa (28/10/2025).
Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut kerap tersendat, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
Kondisi ini dikeluhkan warga dan pengguna jalan yang menilai pemerintah kota terkesan membiarkan pelanggaran tersebut berlangsung lama.
Padahal, pada masa Pj Wali Kota Budi Utama, kawasan ini pernah ditertibkan dan para pedagang diminta mundur hingga ke tepi jalan agar tidak menutup jalur umum.
Namun, penertiban itu kini tinggal kenangan. Para pedagang kembali menggunakan bahu jalan untuk berjualan, menjajakan buah-buahan hingga menutup sebagian jalur kendaraan dan ruang gerak pejalan kaki.
Warga berharap Pemerintah Kota Pangkalpinang bersikap tegas, terutama Satpol PP dan penegak Peraturan Daerah (Perda), agar kawasan pasar kembali tertib seperti dulu.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Pangkalpinang, Prof. H. Saparudin, (Prof Udin), mengatakan pihaknya telah meminta jajaran terkait untuk melakukan langkah penataan secara bertahap.
“Nah, baru kita selesaikan dulu yang di pinggir jalan ya. Ada yang kita rapikan dulu yang nutup jalan. Nanti baru kita ke dalam-dalam,” ujar Prof Udin saat ditemui wartawan, Senin (27/10/2025).
“Kita belum turun ke sana, baru dinas yang turun,” tambahnya.
Meski demikian, warga berharap tindakan konkret segera dilakukan, agar kawasan Pasar Buah Jalan A. Yani tidak semakin padat dan menambah daftar titik macet di Kota Pangkalpinang.
(3doy/JMSI)




