Bangka SelatanBerita

Cegah Risiko Bencana, Disperkim Basel Lakukan Pendataan Wilayah Rawan Bencana di Toboali

TOBOALI, INLENS.id – Tim Bidang Perumahan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melakukan pendataan lokasi rawan bencana di Rawa Bangun, Kelurahan Toboali, pada Senin (3/2/2025).

Pendataan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah daerah dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) agenda Indonesia 2030. Salah satu prinsip utama dari SDGs adalah memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dengan pendekatan “No-One Left Behind” atau tidak ada seorang pun yang terabaikan.

Kepala Disperkim Basel, Basu Priatna, menyatakan bahwa pendataan lokasi rawan bencana ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal mitigasi dan penanganan bencana.

Baca juga  Gagal Seleksi PPPK, Ratusan Honorer Bangka Selatan Datangi DPRD

“Pendataan lokasi rawan bencana ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan di wilayah kami, terutama dalam sektor perumahan, lebih responsif terhadap potensi bencana yang ada,” ujar Basu Priatna.

Lebih lanjut, Basu menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dari program ini adalah penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang wajib diberikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat.

“Penerapan SPM ini bertujuan untuk memberikan hak pelayanan yang layak bagi masyarakat, khususnya bagi korban bencana alam. Dengan adanya standar ini, kita dapat memastikan bahwa setiap warga yang terdampak bencana mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya,” jelasnya.

1 2Laman berikutnya

Related Articles