BeritaInternasionalKomdigi RINasionalTeknologi

Indonesia dan India Jalin Aliansi Strategis Digital

NEW DELHI, INLENS.id Indonesia dan India resmi menjalin aliansi strategis di bidang digital melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India. Kesepakatan ini diresmikan dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto pada peringatan Hari Republik India ke-76. Kolaborasi ini menandai babak baru kerja sama teknologi antara dua kekuatan besar Asia.

Pertemuan Bersejarah di Panggung Global

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid bersama Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar. Prosesi ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk mendorong transformasi digital yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menyebut kemitraan ini sebagai langkah strategis dalam menyatukan dua kekuatan digital Asia. “Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada dampak sosialnya yang lebih luas. Ini adalah kolaborasi untuk menciptakan inovasi yang relevan dan memberdayakan masyarakat,” ujar Meutya.

Baca juga  Kabinet Merah Putih Fokus pada Transformasi Digital untuk Indonesia Emas 2045

Fokus Kerja Sama: AI, IoT, dan Infrastruktur Digital

MoU ini mencakup pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT). Selain itu, kerja sama ini juga melibatkan pembangunan infrastruktur digital publik, seperti pengembangan identitas digital, serta pelatihan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja di sektor teknologi informasi.

“Kolaborasi ini adalah upaya untuk menghubungkan manusia, melampaui batas geografis, dan menghadirkan inovasi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tambah Meutya.

Pembentukan Kelompok Kerja Bersama

Untuk memastikan keberhasilan implementasi MoU, kedua negara sepakat membentuk Kelompok Kerja Bersama. Kelompok ini akan bertugas memantau kemajuan kerja sama, mengatasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif. Pertemuan rutin akan diadakan untuk memastikan setiap target yang ditetapkan dapat tercapai secara efektif.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Masa Depan Digital

Meutya juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. “Kemitraan ini membuka peluang besar, baik untuk menjawab tantangan global maupun menciptakan peluang baru bagi generasi mendatang,” jelasnya.

1 2Laman berikutnya

Related Articles