JAKARTA, INLENS.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus memperkuat langkahnya dalam mempercepat transformasi digital layanan publik di Indonesia. Dalam upaya tersebut, Kemkomdigi menjalin kolaborasi erat dengan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPPISUS). Kedua pihak sepakat bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong efisiensi dalam layanan publik melalui transformasi digital. Dalam pertemuan yang digelar baru-baru ini, Meutya menegaskan pentingnya sinergi dengan BAPPISUS untuk memastikan program-program digital Kemkomdigi berjalan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendorong efisiensi layanan publik melalui transformasi digital. Sinergi dengan BAPPISUS adalah bagian dari langkah penting untuk memastikan program-program kami berjalan sesuai dengan arahan Presiden, yaitu efisiensi dan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Meutya Hafid.
Transformasi digital yang dilakukan oleh Kemkomdigi mencakup berbagai sektor, termasuk digitalisasi layanan publik, sistem perpajakan digital, digital payment, hingga penguatan keamanan digital. Menteri Meutya menegaskan bahwa keberhasilan program digitalisasi ini memerlukan koordinasi lintas sektor yang kuat untuk menjamin implementasinya berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Presiden selalu menekankan pentingnya efisiensi dalam setiap program. Dengan kolaborasi ini, kami pastikan bahwa digitalisasi layanan pemerintah tidak hanya inovatif, tetapi juga tepat sasaran,” jelas Meutya.
