
JAKARTA, INLENS.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyampaikan apresiasi terhadap saran dan kritik masyarakat terkait penataan organisasi yang tengah dilakukan. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menjadikan masukan tersebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, di Jakarta, Senin (20/1/2025). Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian masyarakat terhadap Kemkomdigi.
“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas perhatian dan masukan yang diberikan. Kami optimistis mampu mengemban tugas dengan lebih baik di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks,” ujar Fifi.
Dirjen KPM juga menegaskan bahwa pejabat baru yang dilantik akan menjalani evaluasi kerja dan kinerja secara berkala. Evaluasi ini bahkan akan dilakukan langsung oleh Menkomdigi untuk memastikan setiap pejabat bekerja sesuai dengan visi organisasi.
“Semua pejabat yang telah dilantik menandatangani pakta integritas sebelum menjalankan tugasnya. Dengan ini, kami berharap mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab sesuai arahan Menkomdigi dan Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.
Upaya Mewujudkan Pemerintahan Bersih
Kemkomdigi terus memperkuat komitmen menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari penyimpangan. Menurut Fifi, langkah ini sejalan dengan amanat Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerintahan bersih dan transparan.