Polres Basel Deklarasikan Gerakan Anti Geng Motor Bersama Forkopimda dan Masyarakat

TOBOALI, INLENS.id – Polres Bangka Selatan, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat, menggelar deklarasi gerakan anti geng motor pada Kamis (23/1/2025) di Himpang Lime, Toboali. Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya aktivitas geng motor yang meresahkan masyarakat Kabupaten Bangka Selatan.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho, menegaskan bahwa deklarasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, yang mengharuskan kepolisian bertindak tegas dalam mengatasi masalah geng motor di Kepulauan Bangka Belitung.
“Kami tidak ingin aktivitas geng motor semakin mengganggu ketentraman masyarakat. Deklarasi ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Bangka Selatan,” ujar Kapolres.
Dalam acara tersebut, sejumlah kelompok geng motor yang teridentifikasi, seperti Tagana, Broker, Selatan Pride, Banteng 141, Hantu Selatan, Selatan Enjoy, Kelelawar, ABP, Wardep, Vascal, dan PBM, turut diundang. Mereka secara terbuka menyatakan kesiapan untuk membubarkan diri dan mendukung gerakan ini.
“Kami mengapresiasi keberanian para anggota geng motor untuk hadir dan mendukung deklarasi ini. Langkah ini sangat positif dalam menciptakan perubahan,” tambah Kapolres.