Penemuan Mayat di Kontrakan Gegerkan Warga Pangkalanbaru, Diduga Akibat Luka Kecelakaan Lama
Penemuan Mayat di Kontrakan Gegerkan Warga Pangkalanbaru, Diduga Akibat Luka Kecelakaan Lama
PANGKALPINANG, INLENS.id – Warga Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah rumah kontrakan pada Sabtu (14/6/2025) pukul 17.00 WIB. Korban diketahui bernama R alias O (50), warga Kelurahan Dul.
Mayat korban pertama kali ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di kamar mandi kontrakannya oleh warga sekitar yang mencurigai bau menyengat dan banyaknya lalat di lokasi.
“Awalnya saya mencium bau bangkai dan banyak lalat di sekitar rumah kontrakan korban. Karena curiga, saya lapor ke Ketua RT,” ujar F (55), saksi pertama yang juga merupakan pemilik kontrakan.
Mendapat laporan tersebut, K (44) selaku Ketua RT 09 bersama warga berinisiatif mendobrak pintu kontrakan dan menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa. Penemuan itu segera dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas setempat dan pihak kepolisian.
Menurut saksi lainnya, R (55), korban terakhir kali terlihat pada hari Senin pagi (9/6/2025) saat menerima daging kurban. Setelah itu, korban tidak pernah lagi terlihat oleh warga sekitar.
Sekitar pukul 17.15 WIB, personel Polsek Pangkalanbaru langsung menuju lokasi, mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), serta memasang garis polisi sambil menunggu tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Pangkalpinang.
Sekitar pukul 18.30 WIB, Unit Identifikasi Polresta Pangkalpinang yang dipimpin Aiptu Apri Kurniawan tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Kapolsek Pangkalanbaru Iptu Budi Santoso juga turut hadir dalam proses identifikasi dan pengamanan lokasi.
Anak korban, T (29), mengatakan terakhir kali bertemu sang ayah pada Rabu (11/6/2025) pukul 08.00 WIB. Ia membenarkan bahwa ayahnya mengalami luka di bagian kepala akibat kecelakaan lalu lintas beberapa bulan lalu dan sering mengeluhkan sakit.
Pihak kepolisian menyatakan belum dapat memastikan penyebab pasti kematian korban. Namun, dugaan awal mengarah pada komplikasi atau sakit akibat luka kecelakaan sebelumnya.
“Motif masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Saat ini kita fokus pada identifikasi dan pemeriksaan medis terhadap jenazah,” ungkap Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, S.I.K, M.HP.
Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Polisi masih mendalami keterangan saksi-saksi untuk memastikan tidak adanya unsur tindak pidana dalam peristiwa tersebut. (yak)
