BeritaDPRD BabelPangkalpinang

‎Gubernur dan Wagub Babel Tak Hadir di Paripurna, DPRD Kecewa Berat: “Sudah Dijadwalkan Sebulan Lalu!” ‎

PANGKALPINANG, INLENS.id – Sidang Paripurna DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan agenda penyampaian laporan hasil reses Tahun Sidang I berlangsung panas, Kamis (23/05/2025). Pasalnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung tidak tampak hadir dalam sidang penting tersebut, memicu kekecewaan mendalam dari kalangan anggota dewan.

‎Ketidakhadiran dua pucuk pimpinan eksekutif daerah ini menjadi sorotan utama dalam jalannya sidang. Anggota DPRD Babel, Dody Kusdian, menyampaikan nada keras terkait absennya Gubernur dan Wakil Gubernur.

‎“Agenda ini sudah dijadwalkan sejak sebulan yang lalu di Badan Musyawarah. Ini bukan dadakan. Ketidakhadiran mereka menunjukkan ketidaksiapan dan ketidaksungguhan,” ujar Dody dengan nada tegas.

‎Ia menambahkan, seharusnya Gubernur dan Wagub tidak diperkenankan keluar daerah secara bersamaan, terlebih di saat agenda penting seperti sidang paripurna.

‎“Kehadiran mereka sangat penting sebagai bentuk tanggung jawab terhadap aspirasi rakyat yang disampaikan melalui reses,” imbuhnya.

‎Pimpinan Rapat Lakukan Skorsing 2 Kali

‎Ketegangan semakin terasa ketika pimpinan rapat, Edi Nestapa, terpaksa melakukan skorsing sebanyak dua kali. Skorsing dilakukan guna melakukan lobi-lobi internal menyusul absennya kepala daerah.

‎”Kami beri waktu agar ada perwakilan dari pihak eksekutif yang hadir. Namun hingga skorsing kedua pun, tidak ada tanda-tanda kehadiran Gubernur maupun Wakil Gubernur,” ujar Edi dalam rapat yang disiarkan secara terbuka.

‎Reses Serap Aspirasi Rakyat

‎Paripurna tersebut sejatinya menjadi forum penting untuk menyerahkan hasil reses anggota DPRD dari seluruh daerah pemilihan (dapil). Reses sendiri merupakan kegiatan serap aspirasi yang dilakukan langsung oleh anggota dewan ke tengah masyarakat.

‎“Semua aspirasi masyarakat sudah kami himpun dan kami sampaikan hari ini agar dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Tapi bagaimana bisa ditindaklanjuti kalau pimpinannya saja tidak hadir?” keluh salah satu anggota dewan.

‎Dalam rapat, masing-masing perwakilan dari dapil juga menyerahkan dokumen hasil reses kepada pihak eksekutif yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung. Namun kekecewaan tetap membekas karena kepala daerah tidak hadir secara langsung menerima hasil reses tersebut.

‎DPRD Minta Evaluasi Keseriusan Pemprov

‎Situasi ini memicu pernyataan keras dari sejumlah anggota DPRD yang meminta Gubernur dan Wakil Gubernur mengevaluasi kembali komitmen mereka terhadap tugas-tugas pemerintahan dan hubungan dengan lembaga legislatif.

‎“Kami hadir karena amanah rakyat. Kami berharap eksekutif juga menjalankan amanah yang sama dengan sungguh-sungguh,” tutup Dody. (yak)

Baca juga  DPRD Babel Terima Audience PHRI, Keberatan Dengan Surat Edaran Pj Gubernur

Related Articles