Dody Kusdian Turun Langsung Serap Aspirasi UMKM: “Kami Tak Ingin Hanya Duduk di Gedung DPRD!”

“Ini soal keadilan ekonomi. Kita bukan anti-investasi, tapi UMKM harus dilindungi. Harus ada zonasi dan pembatasan jelas,” katanya.
Dalam sesi dialog, seorang pelaku usaha, Budi Wijaya, mengeluhkan mahalnya biaya sewa tempat di acara-acara resmi.
Menanggapi itu, Dody langsung mencatat aspirasi tersebut dan menjanjikan solusi.
“Kenapa tidak kita adakan zona dagang mingguan seperti CFD? Bisa diatur Pemkot. Yang penting, pelaku usaha punya ruang tanpa dibebani sewa tinggi,” tuturnya.
Dody juga menyinggung pentingnya isu lingkungan, dengan mengusulkan pelarangan kantong plastik di wilayah provinsi.
“Paperbag adalah masa depan. Beberapa kabupaten sudah menerapkan. Babel harus ikut. Kita dorong regulasinya,” ujarnya.
Menutup pertemuan, Dody menegaskan bahwa tugas utama seorang anggota DPRD adalah hadir dan bekerja untuk rakyat.
“Kami datang bukan untuk pencitraan. Kami hadir untuk mendengar, mencatat, dan bertindak. Ini bagian dari amanah yang kami pegang,” pungkasnya.




