Permintaan Kuat, Harga Timah Naik Tajam di Kuartal I 2025

Persediaan timah di gudang LME tercatat sebesar 3.050 ton pada akhir Maret 2025, turun tajam sebesar 35,9% dari posisi awal tahun yang mencapai 4.760 ton. Penurunan ini menunjukkan tingginya permintaan yang tidak sebanding dengan suplai yang tersedia.

Menurut laporan CRU Tin Monitor, produksi logam timah global di kuartal pertama tahun ini tumbuh 7,4% (YoY) menjadi 87.759 ton. Namun, konsumsi global tetap lebih tinggi, naik sebesar 1,2% (YoY) menjadi 92.890 ton, menciptakan defisit pasokan yang turut mendorong penguatan harga.

PT TIMAH Tbk menyatakan akan terus memantau perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi operasional guna menjaga kinerja perusahaan di tengah dinamika global yang terus berubah.