Kunjungan Mabes TNI AL dan PT Timah Tbk ke Pantai Payak Ubi Bangka Selatan Picu Rasa Penasaran Warga

TOBOALI, INLENS.id – Warga Sukadamai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan dibuat penasaran dengan kedatangan rombongan besar dari Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Laut (AL) dan PT Timah Tbk ke kawasan pesisir Pantai Payak Ubi pada Rabu (16/4/2025). Kedatangan rombongan yang terdiri dari sekitar delapan unit mobil ini sontak menarik perhatian warga sekitar.
Menurut informasi yang dihimpun, kunjungan tersebut diduga berkaitan dengan rencana pengamanan aktivitas pertambangan di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) milik PT Timah Tbk yang berada di perairan Sukadamai. Aktivitas tambang timah laut yang berlangsung di wilayah ini memang kerap menjadi sorotan masyarakat dan media dalam beberapa waktu terakhir.
Di lokasi, tampak sejumlah pejabat dari Mabes TNI AL, Pangkalan TNI AL (Lanal) Babel, serta perwakilan dari PT Timah Tbk tengah berbincang santai sembari memantau aktivitas pertambangan yang terlihat dari kejauhan di tengah laut. Meski suasana terlihat informal, namun interaksi yang terjadi tampak serius dan penuh perhatian terhadap situasi lapangan.
Setelah meninjau kawasan pesisir Payak Ubi, rombongan dikabarkan juga akan melanjutkan kunjungan ke wilayah Pantai Beriga, yang terletak di Kabupaten Bangka Tengah. Namun tidak banyak informasi yang bisa diperoleh mengenai agenda lanjutan tersebut.
Sayangnya, upaya awak media untuk mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak PT Timah Tbk tidak membuahkan hasil. Kepala Divisi Pengamanan PT Timah, Gatot, yang sempat terlihat di lokasi, enggan memberikan komentar. Ia langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi tanpa memberikan pernyataan.
Sikap tertutup dari perwakilan perusahaan pelat merah ini menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya mengenai maksud dan tujuan sebenarnya dari kunjungan mendadak tersebut, terlebih karena lokasi yang disambangi berkaitan erat dengan kegiatan pertambangan yang selama ini menjadi isu sensitif di wilayah Bangka Selatan.