
JAKARTA, INLENS.id – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka genap berusia 100 hari pada 28 Januari 2025. Meski masih berada dalam tahap awal, sejumlah kebijakan dan program yang digulirkan sudah mulai dirasakan oleh masyarakat, baik positif maupun negatif. Dukungan rakyat yang lebih dari 50 persen menunjukkan harapan besar agar pemerintahan ini mampu membawa perubahan signifikan untuk Indonesia.
Salah satu program yang mendapat perhatian besar adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang dimulai pada 6 Januari 2025 ini telah menjangkau lebih dari satu juta anak sekolah dan ibu hamil di 190 titik di 26 provinsi. Dengan target akhir tahun untuk mencapai 15 juta penerima manfaat, MBG menjadi langkah konkrit pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada di lapisan bawah.
Selain MBG, sejumlah kebijakan prioritas lainnya juga sudah dieksekusi, seperti penghapusan utang UMKM, kebijakan swasembada pangan dan energi, serta layanan medical check-up gratis. Program-program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi dan kesehatan masyarakat Indonesia.
Survei Litbang Kompas yang dirilis pada 20 Januari 2025 menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Prabowo-Gibran mencapai 80,9 persen. Hasil survei ini didasarkan pada wawancara tatap muka dengan 1.000 responden dari berbagai kalangan. Responden dari kalangan bawah menunjukkan tingkat kepuasan tertinggi, dengan 84,7 persen menyatakan puas, diikuti kalangan menengah bawah (81,4 persen), menengah atas (75,3 persen), dan kalangan atas (67 persen). Walaupun demikian, ada sekitar 19 persen responden yang tidak puas dengan kinerja pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataannya menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras dan memastikan seluruh kabinet berjalan dengan kompak dan tanpa lelah. “Kalender kami tidak ada tanggal merah,” ungkapnya, menekankan bahwa upaya transformasi nasional menjadi prioritas utama pemerintahannya.