
Teknologi ini memungkinkan komunitas terpencil untuk mengakses pendidikan daring, informasi real-time, dan hiburan digital dengan kualitas jaringan setara kota besar. Di wilayah seperti Sumatra dan Kalimantan, kapasitas backhaul telah meningkat hingga 6 Gbps, mendukung aktivitas ekonomi dan sosial, termasuk peningkatan pariwisata serta pengembangan layanan kesehatan dan pendidikan berbasis digital.
Desmond Cheung, Director dan Chief Technology Officer IOH, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari misi Indosat untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia. “Kami tidak hanya membangun koneksi, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk berkembang di era digital,” tegasnya.
Ke depan, IOH dan ZTE akan terus memperluas cakupan jaringan untuk menjangkau lebih banyak komunitas. Melalui pengembangan teknologi berkelanjutan, kedua perusahaan berharap dapat membawa perubahan positif yang signifikan, menciptakan masa depan yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital yang bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan konektivitas yang merata di seluruh negeri.