
INLENS.id – Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menyoroti keputusan terbaru dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Baru-baru ini, istana menyatakan, Presiden Prabowo akan mulai berkantor di IKN pada 2028 nanti.
Hendri menilai pernyataan tersebut merupakan penegasan terkait dengan nasib pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. Saat ini, presiden tengah berupaya untuk meredamkan polemik soal pembangunan IKN.
“Akankah ibukota negara pindah ke Kalimantan? Itu dulu, yang pertama itu mengklarifikasi polemik tentang nasib ibukota, jadi bukan kepindahan ya, nasib ibukota baru atau nasib Nusantara, dan nasib Nusantara di tangan Pak Prabowo,” kata Hendri, dilansir dari WartaEkonomi.co.id–Jaringan Suara.com, Minggu (15/12/2024).
Di sisi lain, Hendri melihat pernyataan Prabowo tersebut juga sebagai penegasan bahwa ia melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh presiden sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi).
“Yang kedua adalah, ini adalah kenegarawanan Pak Prabowo yang menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program Pak Jokowi,” ujarnya.