
JAKARTA, INLENS.ID – Calon gubernur (cagub) Jawa Timur (Jatim) Tri Rismaharini atau Risma menyatakan akan mencari cara untuk memajukan bela diri pencak silat, termasuk terkait penyelenggaraan kejuaraan, hingga mengatasi perselisihan antarperguruan di Madiun.
Hal tersebut disampaikan Risma menyusul dialog dengan Ketua Umum Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, Bambang Sunarja dalam kunjungan ke Padepokan IKSPI Kera Sakti Pusat Madiun di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun pada Kamis (21/11).
Risma menyebut, pencak silat merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Sehingga, sektor pencak silat harus mendapat perhatian.
“Kalau ini bisa diangkat, saya percaya suatu saat pencak silat ini akan bisa dilihat dunia. Karena sebetulnya pencak silat bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik, namun juga seni,” ujar Risma.
Pada kesempatan tersebut, Bambang mengungkapkan sejumlah permasalahan yang dihadapi dunia pencak silat Madiun. Salah satunya, event pencak silat yang dinilai sulit diselenggarakan karena keterbatasan anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang menaungi IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) sebagai wadah perguruan-perguruan silat.