Permintaan Kuat, Harga Timah Naik Tajam di Kuartal I 2025

JAKARTA, INLENS.id – PT TIMAH Tbk (IDX: TINS) hari ini, Rabu (30/4/2025) merilis Laporan Keuangan Konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2025, yang mencerminkan dinamika pasar timah global serta kondisi industri pertambangan nasional.
Selama kuartal pertama 2025, permintaan logam timah tetap tinggi, terutama untuk kebutuhan solder pada industri elektronik dan kendaraan listrik. Namun demikian, pasokan global mengalami keterbatasan akibat gangguan produksi di sejumlah negara produsen utama, termasuk Indonesia, Myanmar, dan Republik Demokratik Kongo.
Situasi ini berdampak langsung pada pergerakan harga logam timah di pasar global. Harga rata-rata timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) tercatat sebesar USD31.804,37 per metrik ton pada kuartal I 2025, meningkat signifikan sebesar 21,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD26.235,87 per metrik ton.
Kondisi harga juga dipengaruhi oleh ketidakpastian global, terutama terkait kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat. Meskipun demikian, harga timah tetap mengikuti tren logam dasar lainnya, yang secara umum dipengaruhi oleh prospek ekonomi makro dunia.