BeritaDPRD BabelPangkalpinang

Maryam Soroti Tantangan Kurikulum Baru, Dorong Pembenahan Dunia Pendidikan Bangka Belitung

PANGKALPINANG, INLENS.id – Dunia pendidikan Bangka Belitung kembali menjadi sorotan. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Fraksi Demokrat, Maryam, menilai bahwa perpindahan kurikulum merupakan tantangan besar yang perlu segera ditangani secara serius.

Perubahan sistem pendidikan ke Kurikulum Merdeka memberikan banyak harapan, namun juga membawa pekerjaan rumah baru bagi berbagai pihak, terutama sekolah dan guru.

“Perpindahan kurikulum ini membuat beberapa perspektif dalam pendidikan harus ditata ulang. Ini jadi tantangan kita bersama untuk berbenah, demi masa depan siswa-siswi di sekolah,” ujar Maryam dalam keterangannya.

Kelebihan Kurikulum Baru

Maryam mengakui ada sejumlah sisi positif dari implementasi kurikulum baru, seperti:

  • Lebih fleksibel, memungkinkan siswa lebih bebas mengeksplorasi minat dan bakat.
  • Pembelajaran kontekstual, yang lebih dekat dengan kehidupan nyata sehingga lebih mudah dipahami siswa.
  • Fokus pada pembentukan karakter, melalui penerapan Profil Pelajar Pancasila.
  • Peran guru yang lebih kreatif, karena diberikan keleluasaan dalam metode pengajaran.
Baca juga  Anggota DPRD Warkamni Kunjungi SMKN 1 Air Gegas: Ingin Gen Z Perkuat Disiplin dan Adab
Namun Tantangan Masih Banyak

Di sisi lain, Maryam tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan yang muncul di lapangan:

  • Banyak sekolah belum siap dari segi fasilitas dan SDM.
  • Terjadi kebingungan dalam penyesuaian sistem, baik bagi siswa maupun guru.
  • Ketimpangan implementasi, terutama antara sekolah perkotaan dan daerah tertinggal.
  • Beban administrasi bagi guru yang meningkat akibat penyesuaian perangkat ajar.

“Tentu kita akan tinjau kembali kebutuhan dunia pendidikan ini seperti apa. Penguatan SDM, khususnya guru, juga harus ditingkatkan. Transisi ini membuat kita harus lebih terfokus menyikapi dunia pendidikan,” lanjut Maryam.

Soroti Ekstrakurikuler dan Pendidikan Karakter

Lebih lanjut, politisi asal Bangka Tengah itu menyoroti pentingnya kegiatan ekstrakurikuler sebagai bagian dari pendidikan karakter.

1 2Laman berikutnya

Related Articles