BeritaPangkalpinang

Bukti Nyata Terjun ke Masyarakat, Saka Bhayangkara Polresta Pangkalpinang Ikut Operasi Ketupat Menumbing Tahun 2025

PANGKALPINANG, INLENS.id – Sebanyak 52 anggota Pramuka yang tergabung dalam Satuan Karya (Saka) Bhayangkara Polresta Pangkalpinang ikut berperan aktif dalam Operasi Ketupat Menumbing 2025. Operasi ini digelar untuk mengantisipasi kemacetan serta menjaga kelancaran arus lalu lintas selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Dalam kegiatan ini, anggota Saka Bhayangkara diterjunkan di lima titik yang menjadi perhatian utama pihak kepolisian, yaitu Pos Jalan Mentok, Pelabuhan, Selindung, Ramayana, dan Bandara. Para anggota memiliki tugas membantu pengaturan lalu lintas, memberikan informasi kepada masyarakat, serta membantu aparat kepolisian dalam menjaga keamanan di sekitar pos yang telah ditentukan.

Pamong Aktif Saka Bhayangkara Polresta Pangkalpinang, Aipda Wan Fahreza Nasution, menyebutkan bahwa keterlibatan para anggota Pramuka dalam operasi ini merupakan bagian dari agenda tahunan yang sudah menjadi tradisi. Hal ini juga sejalan dengan pembinaan karakter yang dilakukan di dalam Saka Bhayangkara untuk membentuk generasi muda yang disiplin, tangguh, dan siap mengabdi kepada masyarakat.

“Ini jadi harapan kita semua, terutama bagi para orang tua anggota, bahwa di Saka Bhayangkara, para anggota kami latih untuk menjadi pribadi yang unggul baik di sekolah maupun di masyarakat. Pembekalan dan latihan yang kami berikan bertujuan untuk membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial,” ujar Reza.

Baca juga  Saka Bhayangkara Polresta Pangkalpinang Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Tali Silaturahmi

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa melalui keterlibatan dalam Operasi Ketupat Menumbing, para anggota Saka Bhayangkara mendapatkan pengalaman langsung dalam menghadapi situasi di lapangan. Selain itu, mereka juga diajarkan bagaimana cara berkomunikasi dengan masyarakat serta bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama aparat kepolisian dan petugas lainnya.

“Melalui operasi ini, kami ingin memberikan pengalaman nyata kepada anggota tentang pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab. Selain itu, keterlibatan mereka dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kontribusi Pramuka dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Dengan adanya pembinaan di Saka Bhayangkara, para anggota diharapkan mampu menjadi pribadi yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Diharapkan, keterlibatan Saka Bhayangkara dalam kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di masa mendatang. Selain membantu kelancaran arus mudik dan balik selama Idul Fitri, kehadiran mereka juga menjadi bukti bahwa generasi muda siap untuk berkontribusi nyata dalam masyarakat.

Related Articles