Pemprov Upayakan Pemulangan 68 Korban TPPO asal Babel yang Masih Berada di Perbatasan Myanmar dan Thailand
PANGKALPINANG, INLENS.id – Sebanyak 68 orang korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) saat ini masih berada di perbatasan Myanmar dan Thailand. Mereka masih dalam proses evakuasi bersama 554 Warga Negara Indonesia (WNI) korban TPPO lainnya.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pemulangan Korban TPPO asal Babel yang digelar di Ruang Badan Musyawarah DPRD Provinsi Babel, Senin (17/3/2025).
Pj Sekda Pemprov Babel, Fery Afrianto mengatakan dalam waktu dekat korban TPPO akan tiba di Jakarta untuk kemudian selama dua hari dikarantina serta mendapatkan arahan dari beberapa menteri di Indonesia. Selanjutnya, tanggal 22 Maret diupayakan korban TPPO asal Babel akan tiba di Bandara Depati Amir.
“Perjalanan korban TPPO dari karantina ke Bangka Belitung akan menjadi tanggung jawab kita. Maka, perlu kita rincikan kebutuhan mereka. Mulai dari tempat karantina ke Bandara Soekarno Hatta, penerbangan ke Pangkalpinang lalu tiba di Bandara Depati Amir,” kata Fery Afrianto.
Selanjutnya, kata dia, pemerintah daerah akan menanggung mulai dari bus hingga tiket pesawat dari Jakarta ke Pangkalpinang. Dinsos PMD telah merencanakan keuangan untuk 100 orang. Pendamping dari Disnaker dan Dinsos PMD diberangkatkan terlebih dahulu untuk memastikan data kepulangan korban TPPO.
