Bangka SelatanBerita

Peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Bangka Selatan: Basel Bekecak, Behame Kite Pacak

TOBOALI, INLENS.id – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Bangka Selatan pada Kamis (30/1/2025) di Halaman Kantor Bupati Bangka Selatan. Upacara yang dimulai pukul 07.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk jajaran pemerintahan, Forkopimda, serta perwakilan dari berbagai instansi.

Tema dan Harapan untuk Bangka Selatan

Tahun ini, peringatan hari jadi mengusung tema “Basel Bekecak, Behame Kite Pacak Membangun Bangka Selatan.” Wakil Bupati Bangka Selatan, Hj. Debby Vita Dewi, S.E., M.M., bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah agar sejajar dengan kabupaten lain yang lebih maju.

“Kabupaten Bangka Selatan telah menginjak usia yang ke-22. Ini adalah usia yang merepresentasikan semangat dan energi tinggi untuk terus berkarya dan berprestasi. Mari kita bergandengan tangan, kompak membangun Bangka Selatan agar semakin maju,” ujar Wakil Bupati.

Capaian Pembangunan Bangka Selatan

Dalam pidatonya, Wakil Bupati juga memaparkan berbagai capaian pembangunan daerah dalam beberapa tahun terakhir:

  1. Penurunan Angka Kemiskinan
    Sejak lima tahun terakhir, angka kemiskinan turun hingga 3,11 persen pada 2023. Meskipun mengalami kenaikan menjadi 3,74 persen pada 2024, Bangka Selatan masih menjadi daerah dengan angka kemiskinan terendah kedua di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
  2. Pertumbuhan Ekonomi
    Kabupaten Bangka Selatan berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 3,07 persen pada 2022 menjadi 3,69 persen pada 2023. Meskipun mengalami kontraksi pada 2024 ke angka 0,3 persen, daerah ini masih termasuk yang bertumbuh positif di tengah tantangan ekonomi regional.
  3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
    IPM Kabupaten Bangka Selatan terus meningkat, mencapai 70,05 pada 2024, menempatkannya dalam kategori tinggi di tingkat provinsi.
  4. Pengendalian Inflasi
    Inflasi dalam tiga tahun terakhir terjaga di angka 1,2 persen, sesuai dengan target nasional 2–3 persen.
  5. Penurunan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
    Pada 2023, prevalensi kemiskinan ekstrem turun ke 0,22 persen. Sementara itu, angka stunting berhasil ditekan hingga 2,4 persen, menjadikan Bangka Selatan terbaik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam penanganan masalah ini.
Baca juga  Kekurangan ADD di Bangka Selatan Akhirnya Terealisasi

Ramah Tamah dan Donor Darah

Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama unsur Forkopimda dan tamu undangan. Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) juga menggelar kegiatan donor darah sukarela sebagai bagian dari rangkaian peringatan.

1 2Laman berikutnya

Related Articles