
SUNGAILIAT, INLENS.id – Bangka, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati M. Haris AR, AP, M.H saat membuka kegiatan Pertemuan Diseminasi Hasil Pengukuran dan Publikasi Data Stunting Tingkat Kabupaten Bangka, bertempat di Hotel Novilla Boutique Resort Sungailiat, Selasa (03/12/2024).
M. Haris mengatakan bahwa, bedasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 prevalensi stunting balita nasional turun dari 21.6 % menjadi 21.5 %. Namun masih masalah kronis (Batas Kronis < 20 %).
Baca juga Pj Gubernur Sugito Kawal Masalah Penyekapan Ibu dan Anak di Bakam