PT Timah Komitmen Jalankan Reklamasi Berbasis Ekologi dan Sosial
PANGKALPINANG, INLENS.id – PT Timah Tbk menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan reklamasi pasca tambang sebagai bagian dari pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Perusahaan yang merupakan anggota holding industri pertambangan MIND ID ini secara konsisten melaksanakan reklamasi baik di darat maupun di laut dengan pendekatan berbasis ekologi dan sosial.
Reklamasi darat yang dilakukan PT Timah mencakup penanaman berbagai jenis tanaman. Di antaranya adalah tanaman fast growing (cepat tumbuh) seperti akasia, sengon, cemara laut, dan ketapang. Selain itu, perusahaan juga menanam tanaman produktif dan ekonomis seperti kelapa sawit, karet, serta buah-buahan. Tidak hanya itu, tanaman lokal seperti jambu mete, pelawan, seruk/puspa, dan gelam juga ditanam di sela-sela tanaman utama untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Sejak tahun 2015 hingga 2024, PT Timah telah melakukan reklamasi di lahan bekas tambang seluas 3.221,73 hektar. Lahan tersebut tersebar di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, serta wilayah IUP Lintas Kabupaten.
Selain bentuk reklamasi vegetatif, PT Timah juga melaksanakan reklamasi berdasarkan usulan dan kesepakatan bersama para pemangku kepentingan. Reklamasi tersebut mencakup pengembangan tempat wisata, pembangunan fasilitas umum, hingga budidaya tanaman yang bernilai ekonomis.
PT Timah juga menggandeng masyarakat dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program reklamasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa reklamasi tidak hanya memulihkan lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Reklamasi bukan hanya kewajiban, tapi juga komitmen jangka panjang perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan. Kami berharap lahan bekas tambang bisa kembali bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan.
Lebih lanjut, Anggi menyatakan bahwa PT Timah juga aktif dalam mendukung program pengelolaan lingkungan yang digagas oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Dukungan ini antara lain berupa kegiatan penanaman mangrove, pohon produktif, serta penghijauan.
“Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan merupakan salah satu prioritas perusahaan,” tutup Anggi.
