INLENS.id – Kementerian Perindustrian Indonesia akan menggelar Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) ke-2 pada Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dalam memperkuat ekosistem industri hijau, mendukung komitmen global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), serta mewujudkan target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2050 di sektor industri. AIGIS 2025 diharapkan dapat memperlihatkan kemajuan signifikan dalam transformasi industri menuju keberlanjutan, dengan fokus pada pengurangan emisi dan pengembangan ekonomi sirkular.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menegaskan bahwa transformasi menuju industri hijau bukan lagi sebuah pilihan, melainkan keharusan untuk masa depan bangsa dan bumi. “Ini adalah langkah wajib untuk menghadapi tantangan global, dan Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkannya,” ujar Faisol pada pembukaan Kick-Off AIGIS 2025.
Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah langkah konkret untuk mendukung transformasi industri hijau. Salah satu inisiatif utama adalah penyusunan Peta Jalan Dekarbonisasi untuk sembilan subsektor industri prioritas. Melalui upaya ini, diharapkan sektor industri dapat mengurangi emisi GRK melalui teknologi inovatif, efisiensi energi, dan penggunaan energi terbarukan. Peta jalan ini akan menjadi panduan penting bagi sektor industri dalam mencapai target dekarbonisasi.
Selain itu, Kementerian Perindustrian juga mengembangkan Standar Industri Hijau (SIH). Hingga akhir 2024, sebanyak 146 perusahaan telah mendapatkan sertifikasi SIH, dengan 62 standar yang telah diterapkan. Program ini berperan penting dalam mendorong industri untuk berkomitmen pada praktik bisnis yang ramah lingkungan.
Untuk mempercepat transformasi, Kemenperin juga meluncurkan Green Industry Service Company (GISCO) dan Sistem Elektronik Layanan Sertifikasi Industri Hijau (SELASIH). GISCO bertujuan untuk menyediakan integrasi pendanaan, teknologi, dan layanan lainnya yang mendukung perusahaan dalam beralih ke industri hijau, sementara SELASIH mendukung transparansi pelaporan emisi secara digital.
