BeritaEkonomiNasional

E-Commerce Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Melalui HARBOLNAS 2024

INLENS.id – Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia terus menunjukkan tren positif, dengan e-commerce sebagai kontributor utama. Riset Google, Temasek, dan Bain & Company memproyeksikan nilai Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD90 miliar pada 2024, meningkat 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. E-commerce sendiri diperkirakan menyumbang GMV sebesar USD65 miliar, tumbuh 11 persen dari tahun lalu, menjadikannya sektor dominan dalam perekonomian digital.

Keberhasilan ini tak lepas dari inovasi fitur baru seperti video commerce, yang memberikan pengalaman belanja interaktif. Pemerintah juga menjadikan e-commerce sebagai prioritas, khususnya melalui program seperti Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) yang mendukung pertumbuhan UMKM dan produk lokal.

Pada HARBOLNAS 2024, total transaksi mencapai Rp31,2 triliun, naik 21,4 persen dibandingkan tahun 2023. Sekitar 98 juta pelanggan berpartisipasi dalam program ini, dengan rata-rata belanja per orang sebesar Rp318 ribu. Produk lokal mendominasi penjualan, mencatat transaksi Rp16,1 triliun atau meningkat 31 persen dari tahun sebelumnya, berkat kampanye #PakaiProdukSendiri.

Baca juga  Dekranasda Pangkalpinang Siapkan Festival Fashion dan Kriya untuk Promosi Produk Lokal

Kategori produk yang paling laris selama HARBOLNAS 2024 meliputi pakaian olahraga, aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman. Live shopping menjadi fitur favorit, sementara 50 persen konsumen membeli melalui tautan afiliasi di media sosial.

“HARBOLNAS menjadi momentum penting untuk mendukung produk lokal dan meningkatkan perekonomian nasional,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartanto. Ia juga menyoroti peran HARBOLNAS dalam membangun pasar produk lokal yang kuat, mengurangi ketergantungan pada impor, serta mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi.

1 2Laman berikutnya

Related Articles