Bangka SelatanBerita

Minim Sosialisasi, Alasan Utama Warga Tolak Bank Tanah

TOBOALI, INLENS.id – Minimnya sosialisasi terkait program Bank Tanah menjadi penyebab utama penolakan warga di tiga desa di Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar bersama DPRD Basel pada Rabu (8/1/2025).

Warga dari Desa Airgegas, Nyelanding, dan Delas menyampaikan kekhawatiran bahwa tanah mereka akan diambil alih oleh negara akibat kurangnya informasi tentang program tersebut.

“Minimnya sosialisasi membuat warga khawatir dan salah paham. Beberapa bahkan mengira tanah mereka akan disita negara,” ujar Wakil Ketua DPRD Basel, Rusi Sartono, usai RDP.

Baca juga  Masyarakat Peduli Babel Desak Transparansi Kasus Mega Korupsi Tata Niaga Timah

Rusi mengungkapkan, terdapat 3.023 hektare lahan yang berada dalam Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah yang akan dikelola oleh Badan Bank Tanah.

Lahan tersebut tersebar di enam desa di Kecamatan Airgegas, yakni Desa Airbara, Desa Airgegas, Desa Nyelanding, Desa Delas, Desa Bencah, dan Desa Pergam.

Namun, dari keenam desa tersebut, tiga desa seperti, Desa Airgegas, Nyelanding, dan Desa Delas menolak program ini dengan berbagai alasan, padahal program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Related Articles