
“Menerima info tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescuer USS Belinyu menuju lokasi kejadian,” tuturnya.
Proses evakuasi ABK Satria Anugerah dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri atas Rescuer USS Belinyu, TNI AL, Ditpolair Polda Babel, SAR Brimob, ABK KC Cupat, ABK KC Tempilang, ABK Tanker Tarsius, dan sekuriti PT Timah.
“Evakuasi terhadap para ABK menggunakan Kapal Cepat (KC) Tempilang milik PT Timah untuk menuju lokasi kejadian,” katanya.
Kemudian pada pukul 23.12 WIB, tim SAR gabungan yang sedang menuju lokasi kejadian menerima informasi dari Kapten bahwa 15 ABK KIP Satria Anugerah telah dievakuasi oleh Kapal Tanker Tarsius 07 yang sedang melintas di lokasi kejadian.
“Menerima info tersebut, KC Tempilang bergegas menuju lokasi MT Tarsius 07 yang juga bergerak menuju perairan Pelabuhan Mantung. Dikarenakan MT Tarsius 07 tidak dapat merapat ke pelabuhan, sehingga para ABK dipindahkan ke KC Tempilang untuk selanjutnya dibawa menuju ke Dermaga Mantung,” ujarnya.
Sekitar pukul 1.12 WIB, seluruh ABK KIP Satria Anugerah berhasil dievakuasi menuju Mess Timah UPLB Belinyu dalam kondisi selamat.
“Seluruh ABK berhasil kami evakuasi dan selanjutnya diserahkan ke UPLB Timah dalam keadaan selamat semua. Terima kasih kepada segenap tim SAR gabungan yang turut membantu proses evakuasi termasuk KC Tempilang. Atas berhasilnya proses evakuasi, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan segenap unsur SAR gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing,” tutur Oka.




