Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Indonesia Best Digital Finance 2024

Bank Sumsel Babel kembali mencetak prestasi luar biasa dengan meraih penghargaan Indonesia Best Digital Finance 2024. Achmad Syamsudin, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen nyata bank dalam mengembangkan layanan digital yang inovatif.
“Digitalisasi di sektor keuangan, khususnya bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD), merupakan langkah strategis yang tidak dapat dihindari. Dengan memanfaatkan teknologi, kami dapat meningkatkan aksesibilitas layanan, efisiensi operasional, serta mendukung inklusi keuangan bagi masyarakat, termasuk di daerah terpencil,” ungkapnya.
Menurutnya, layanan digital memungkinkan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil, untuk mengakses perbankan dengan lebih mudah. Proses otomatisasi—seperti pengajuan kredit dan pembukaan rekening—mempercepat operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi.
Hingga saat ini, Bank Sumsel Babel telah meluncurkan berbagai inisiatif digital, seperti aplikasi mobile banking dan internet banking yang memfasilitasi nasabah dalam melakukan transfer, pembayaran, dan pembukaan rekening secara daring serta penarikan tunai tanpa kartu atm.
Salah satu inovasi terbaru adalah Customer On Boarding (COB), yang memungkinkan pembukaan rekening secara online dengan cepat. Bank juga memberikan dukungan terhadap UMKM melalui implementasi QRIS, untuk mempermudah transaksi non-tunai di merchant lokal.
Ke depan, Bank Sumsel Babel berencana meluncurkan platform Super Apps yang menyatukan berbagai layanan perbankan dalam satu aplikasi. Selain itu, fitur tambahan seperti dompet digital dan chatbot berbasis AI sedang dalam tahap pengembangan untuk meningkatkan pengalaman nasabah secara personal dan efisien. Kolaborasi dengan fintech dan e-commerce juga akan diperluas guna memperkuat ekosistem digital.
Dalam usianya yang ke-67 tahun, Bank Sumsel Babel terus melakukan transformasi melalui tiga pilar utama: people (budaya), proses bisnis (kapabilitas baru dan ekosistem), serta sistem (digitalisasi).