Motif Batik Lokal Jadi Identitas: PT Timah Hadirkan Dukungan Nyata bagi Perajin, Batik Pakkis Hadirkan Motif Balok Timah

Mereka juga mengembangkan berbagai teknik membatik seperti canting, cap dan tulis. Saat ini ada 10 anggota yang merupakan perempuan aktif membatik di kelompok mereka.
Siti Dawiyah menceritakan tak hanya fokus pada kain batik, mereka juga memproduksi berbagai produk lainnya seperti pakaian, mukena, aksesoris dan lainnya dengan tetap menonjolkan nuansa batik.
“Menjadi mitra binaan PT Timah banyak sekali manfaat yang kami rasakan, tidak hanya mendukung permodalan untuk mengembangkan berbagai macam produk batik, menambah peralatan membatik hingga menambah jumlah produksi batik kami. Tapi kami juga dibantu untuk mempromosikan produk melalui pameran,” katanya belum lama ini.
Bagi Siti Dawiyah hingga saat ini PT Timah masih mendukung pemasaran produk batik mereka melalui TINS Gallery.
“Kami juga kerap diajak pameran baik di tingkat lokal dan nasional untuk mempromosikan produk kami. Dan di Momen Hari Batik ini kami berharap pembatik agar batik tetap lestari dan lebih maju lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, mendukung para perajin batik bukan hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga membuka ruang bagi perempuan untuk berdaya.
Melalui keterampilan membatik, mereka bisa menambah penghasilan keluarga dan sekaligus menjaga identitas budaya daerah.
“Program dukungan bagi perajun batik ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Dukungan ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian budaya sebagai identitas bangsa,” tutup Anggi. (*)