Fish Shelter PT Timah di Tanjung Kubu Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan

Rispandi menceritakan, dulu mereka harus menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan ikan yang banyak, namun dengan adanya rumpon ikan ini mereka bisa melaut lebih dekat dan hasil tangkapan juga cukup banyak.
“Sebelum ada fish shelter jarak 5 mil pun hasil tangkapan sedikit, sekarang 2 mil saja hasilnya pun lumayan. Rumpon – rumpon itu sangat membantu dan terasa manfaatnya bagi nelayan meningkatkan hasil melaut,” katanya.
“Kami harap kedepan PT Timah semakin memperbanyak fish shelter di perairan Kubu ini biar nelayan senang melaut tidak terlalu jauh,” sambungnya.
Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan penenggelaman fish shelter dan transplantasi karang telah dilaksanakan PT Timah sejak tahun 2016 dan terus berlanjut hingga saat ini.
“Penenggelaman artificial reef dan fish shelter ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga ekosistem laut sekaligus diharapkan dapat memudahkan para nelayan dalam melaut,” katanya.
Anggi menambahkan, penenggelaman artificial reef dan tranplantasi karang juga dilaksanakan di Kabupaten lainnya dan merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh PT Timah.
Penenggelaman Artifical Reef, ini melibatkan nelayan dan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Provinsi Bangka Belitung. (*)