PT Timah Industri Resmikan PLTS Rooftop 303,1 kWp di Cilegon

CILEGON, INLENS.id – Dalam upaya mendukung transisi energi bersih dan agenda dekarbonisasi nasional, PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilo Watt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon, Selasa (17/6/2025).
Proyek ini merupakan kolaborasi strategis antara PT Timah Industri dengan PT Bukit Energi Investama—anak usaha PT Bukit Asam Tbk—sebagai investor, serta PT Krakatau Chandra Energi sebagai penyedia jaringan listrik. PLTS ini dibangun di atas atap fasilitas industri dan menjadi langkah nyata kontribusi Grup MIND ID dalam mewujudkan transformasi energi menuju Net Zero Emission.
PLTS ini diproyeksikan mampu menghasilkan energi sebesar 400 megawatt-jam (MWh) per tahun dan dapat menurunkan emisi karbon hingga 300 ton CO₂ per tahun. Sistem yang digunakan adalah on-grid dan terhubung ke jaringan TM 20 kVA milik PT Krakatau Chandra Energi melalui trafo step-down. Secara teknis, PLTS ini menggunakan 522 unit panel surya jenis Jinko Solar dengan kapasitas masing-masing 585 Watt-peak (Wp).
Peresmian proyek ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan dari perusahaan-perusahaan terlibat, di antaranya Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara, Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PT Bukit Asam Tbk Turino Yulianto, Direktur Utama PT Timah Industri Ria Wardhani Pawan, serta Direktur Utama PT Bukit Energi Investama Beverli Binanga.
Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk, Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret mendukung energi hijau yang berkelanjutan.
“Kita sudah menjalankan core value AKHLAK, yaitu kolaborasi nyata untuk menciptakan energi bersih. Kerja sama ini merupakan embrio komitmen kita terhadap energi hijau yang berkelanjutan,” ujarnya.
Suhendra juga menekankan bahwa pembangunan PLTS ini merupakan bentuk implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi prioritas global. Selain untuk mendukung operasional ramah lingkungan, proyek ini juga membuka peluang bisnis baru berbasis energi terbarukan.